kepekaan

jadi gini ceritanya, tadi malem gw otp sama putri bicarain masalah kepekaan. iya.. kepekaan. gw ngangkat topik itu tadi malem, karena setelah 11 bulan ini gw temenan sama si putri caesarrini itu, gw belajar kalo dia itu tipe orang yg cuek, nah dari kecuekannya itu munculah sifat kurang pekanya dia. bahkan sam dirinya sendiri aja dia ga peka. hm. dan gw jadi berfikir gimana caranya bikin dia peka dikiiiit aja, senggaknya peka sama perasaannya sendiri deh. jadi semalem gw diskusiin sama dia deh tuh. panjang lebar. karena menurut gw itu percakapan menarik, jadi gw coba nyari2 di internet tuh tentang kepekaan. dan hasilnya gini :

'Apa yang dimaksud dengan kepedulian? Kepedulian adalah kesanggupan untuk peka terhadap kebutuhan orang lain dan kesanggupan untuk turut merasakan perasaan orang lain serta menempatkan diri dalam keadaan orang lain (empati).
Peka yang dibicarakan di sini bukan dalam arti sifat orang yang perhatiannya tertuju ke dalam, kepada dirinya (self-centered) sehingga mudah tersinggung perasaannya, melainkan sifat orang yang perhatiannya tertuju keluar, kepada orang lain, yang mudah merasa iba kepada orang lain (extra-centered sensitivity).
Kepekaan dan kepedulian membuat orang melihat keluar dari dirinya, dan menyelami perasaan dan kebutuhan orang lain, lalu menanggapi dan melakukan perbuatan yang diperlukan untuk orang lain dan dunia di sekelilingnya.
Kepekaan dan kepedulian adalah nilai yang sangat penting dipunyai seseorang.
Untuk dapat bersikap peka dan peduli dibutuhkan tingkat kematangan kepribadian tertentu. Bagi anak kecil yang masih bersifat egosentris, yang cenderung melihat persoalan dari sudut pandang sendiri, memang masih ditemui kesulitan. Namun, bukan berarti bahwa mereka belum perlu belajar, karena secara perlahan-lahan mereka dapat mengerti bahwa orang lain mempunyai sudut pandangnya masing- masing dan kepentingannya masing-masing. Banyak anak sudah mulai dapat bersikap peka dan peduli terhadap orang lain sejak usia sangat dini.'
sumber : http://pepak.sabda.org/pustaka/050768/

kira2 gitu, kalimat2 yang gw anggep menarik itu yang gw bold-italic. nah gw bisa ngambil kesimpulan bahwa, kepekaan dan kepedulian itu sebenernya saling berhubungan, dan sebenernya ada beberapa sikap yang menonjol dari orang yg udah punya kepedulian keluar atau yg disebut sama extra centered tadi. nah dari sikap2 yg udah gw baca itu gw bisa ngambil kesimpulan kalo, orang2 yg punya extra centered tadi akan lebih peduli terhadap orang lain dan kepentingan orang lain itu, otomatis karena perhatiannya dia tertuju bukan cuma ke dirinya tapi ke orang lain juga dia pasti bisa ngebandingin dirinya sama orang lain itu, sehingga dia bisa ngebedain dirinya sama orang lain, dan dia bakalan tambah bangga akan sesuatu yang lebih dari dirinya itu. jadi, dengan extra centered itu selain kita bisa lebih peka dan lebih peduli sama orang lain, otomatis kita juga akan tambah peka sama diri kita sendiri.
agak berat ya bahasanya? tapi ya emang gitu kalo menurut gw.

ada 1 hal lagi yg gw dapet semenjak sma ini spesifiknya sih stelah gw temenan sama anak2 yg jauh berbeda sama temen2 gw waktu smp, contohnya ya ke si putri ini, secara ga langsung dia yang ga pedulian dan ga peka ini bikin kepekaan dan kepedulian gw ke orang nambah. soalnya kalo dia cerita sesuatu tuh dia ga bisa nangkep kesimpulannya, jadi kadang2 gw jadi penerjemah nya dialah bahasa kerennya. dan secara ga langsung gw jadi makin peka terhadap sesuatu.


hahahah panjang ya? tumben2an nih gw bisa posting serius gini. ya gpplah sekali2 hehehe
udah ah cape ngetiknya, bye

No comments:

Post a Comment